Tes Kepribadian Kerja: Panduan Integritas & Kedewasaan Lolos BUMN

Panduan lengkap Tes Kepribadian Kerja (TSK/TKP) untuk ukur integritas, tanggung jawab, dan kedewasaan agar lolos seleksi BUMN & swasta.
🧭 Tes Kepribadian Kerja: Panduan Integritas, Tanggung Jawab, dan Kedewasaan untuk Lolos BUMN & Swasta

“Kepribadian adalah magnet — dia menentukan siapa yang datang dan siapa yang pergi.”
John C. Maxwell, pakar kepemimpinan dunia.

Pernah nggak sih kamu mikir, “Kok saya gagal padahal nilai TPA saya tinggi?”
Nah, bisa jadi bukan soal kemampuan otakmu, tapi soal kepribadianmu.
Yes, Tes Kepribadian Kerja (TSK/TKP) adalah ujian yang menilai bukan apa yang kamu tahu, tapi siapa kamu sebenarnya di tempat kerja.

Artikel ini bakal bantu kamu:

  • Paham jenis dan tujuan tes kepribadian kerja (TSK/TKP)

  • Tahu trik menjawab tanpa kelihatan “palsu”

  • Dapat tips praktis biar HR langsung suka dari hasil tesmu

Santai aja, kita bahas pelan-pelan — nggak kayak HR yang kasih waktu 20 menit buat 90 soal 😆


🧠 Apa Itu Tes Kepribadian Kerja (TSK/TKP)?

📋 Pengertian Tes Kepribadian Kerja dan Tujuannya

Tes Kepribadian Kerja (TSK) atau Tes Situasi Kerja (TKP) adalah bagian dari seleksi psikotes yang menilai:

Menurut Kemenpan-RB (2023), TKP menjadi salah satu faktor terberat dalam seleksi CPNS karena berhubungan langsung dengan nilai karakter dan perilaku kerja.

Sementara di dunia swasta dan BUMN, tes ini membantu HR menemukan kandidat yang cocok dengan budaya kerja perusahaan.

📈 Data menarik:
Menurut SHL Talent Report 2022, 78% perusahaan global mengandalkan tes kepribadian untuk menilai fit and culture calon karyawan.


⚙️ Jenis & Contoh Tes Kepribadian Kerja yang Paling Umum

🧩 Tes Situasional (Situational Judgement Test – SJT)

Jenis ini paling sering muncul di BUMN dan CPNS.
Kamu akan dihadapkan pada skenario dan harus memilih respon paling tepat.
Misalnya:

Kamu menemukan rekanmu mencuri alat kantor kecil seperti pulpen. Apa yang kamu lakukan?
a) Diam saja karena nilainya kecil
b) Menegurnya dengan sopan
c) Melaporkan ke atasan
d) Memposting di grup kantor

✅ Jawaban terbaik: b) atau c), tergantung konteksnya.

🧠 Tips:
HR bukan mencari jawaban benar/salah, tapi konsistensi nilai moral dan logika tindakanmu.


❤️ Tes Kepribadian (Big Five / MBTI / DISC)

Kalau kamu pernah dapat hasil “INFJ” atau “ESTP”, itu bagian dari tes kepribadian dasar.
Beberapa perusahaan, seperti Bank Mandiri atau Astra Group, menggunakan versi Big Five Personality:

  1. Openness (keterbukaan terhadap ide baru)

  2. Conscientiousness (tanggung jawab dan disiplin)

  3. Extraversion (sosial dan energik)

  4. Agreeableness (ramah dan kooperatif)

  5. Neuroticism (stabilitas emosi)

📚 Sumber: Journal of Applied Psychology (2020) menyebut bahwa Conscientiousness adalah prediktor paling kuat dari kinerja kerja jangka panjang.

💬 Contoh:
Elon Musk mungkin tinggi di Openness tapi rendah di Agreeableness.
Artinya? Dia inovatif tapi keras kepala 😅 — cocok buat CEO, belum tentu buat customer service.


💼 Tes Nilai dan Integritas di BUMN dan Swasta

BUMN dan perusahaan besar seperti Pertamina, PLN, dan Telkom punya tes nilai korporasi — misalnya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Sementara di swasta, nilai seperti responsibility dan ethics jadi patokan utama.

📊 Fakta menarik:
Menurut PwC Workforce Study (2023), perusahaan dengan budaya integritas tinggi memiliki tingkat retensi karyawan 23% lebih tinggi.


🔍 Cara Menjawab Tes Kepribadian Kerja dengan Cerdas

🧩 Hindari Jawaban “Palsu” yang Terlalu Sempurna

Banyak peserta jatuh di sini. Mereka menjawab terlalu ideal — seolah malaikat yang nggak pernah salah.
Padahal, sistem tes modern bisa mendeteksi pola “overly positive” alias fake good.

📉 Contoh jawaban salah:

"Saya selalu setuju dengan semua perintah atasan."
🚫 HR bakal curiga: kamu beneran loyal, atau nggak bisa berpikir kritis?

💡 Solusi:
Tunjukkan kejujuran + kesadaran diri.

“Saya menghormati atasan, tapi saya juga menyampaikan ide jika punya pandangan berbeda.”

That’s the kind of maturity HR loves 💼✨


💬 Fokus pada Konsistensi Nilai

Misal di soal pertama kamu jawab “Saya suka kerja tim”,
tapi di soal ke-45 kamu jawab “Saya lebih suka kerja sendiri biar cepat selesai” —
boom 💥 sistem mendeteksi inkonsistensi.

🧠 Tips praktis:

  1. Pahami nilai inti perusahaan (contoh: AKHLAK di BUMN).

  2. Latih mindset itu sebelum tes.

  3. Jangan jawab berdasar “soal favorit”, tapi berdasar nilai konsisten.


Latihan Empati dan Kematangan Emosi

Kedewasaan psikologis diuji lewat respon terhadap konflik.
Soal bisa berbunyi seperti:

“Rekan kerjamu tidak setuju dengan idemu dan menolaknya di rapat.”
Apa yang kamu lakukan?
a) Marah dan menjelaskan dengan nada tinggi
b) Diam tapi kesal
c) Mendengarkan alasannya dan mencari solusi bersama
✅ Jawaban terbaik: c)

💡 Trik jitu:
Bayangkan kamu sudah kerja di perusahaan impianmu. Jawablah seperti kamu ingin jadi kolega yang diandalkan, bukan yang dihindari.


📚 Cara Melatih Kepribadian Kerja Sehari-hari

🧠 Refleksi Diri & Journaling

Menurut psikolog organisasi Daniel Goleman, refleksi diri membantu seseorang mengenali pola emosi dan memperbaiki respon sosialnya.

📝 Praktik sederhana:
Setiap malam, tulis tiga hal:

  1. Apa keputusan terbaik saya hari ini?

  2. Apa reaksi emosional saya yang perlu diperbaiki?

  3. Apa nilai kerja yang sudah saya tunjukkan (disiplin, tanggung jawab, integritas)?

Konsisten 7 hari, dan kamu bakal lebih sadar diri — auto kedewasaan naik level.


🧩 Latihan Kolaborasi dan Disiplin

Coba ikut kegiatan tim, walau kecil — bantu komunitas, kerja kelompok, atau proyek kecil bareng teman.
Menurut penelitian Harvard Business Review (2021), karyawan dengan kebiasaan kolaboratif punya peluang promosi 1,5x lebih tinggi.

“Kerja tim bikin kamu melangkah lebih jauh, bukan cuma lebih cepat.”
Simon Sinek


💬 Gunakan Umpan Balik dari Orang Lain

Minta rekan kerja atau temanmu kasih evaluasi jujur soal:

  • Bagaimana kamu bereaksi saat stres?

  • Seberapa tanggung jawab kamu dalam kerja tim?

Saran jujur dari orang sekitar sering jadi cermin kepribadian paling akurat.


💡 Contoh Nyata – Belajar dari Tokoh Inspiratif

🌟 Contoh Nyata dari Dunia Nyata

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, sering disebut sebagai contoh pemimpin dengan integritas tinggi.
Dalam wawancara (CNBC Indonesia, 2023), ia menegaskan pentingnya tanggung jawab moral dalam pekerjaan publik:

“Integritas bukan cuma soal tidak korupsi, tapi bagaimana kita setia pada nilai yang benar walau tidak diawasi.”

Nilai ini persis seperti yang diuji dalam TKP atau TSK:

  • Konsistensi,

  • Rasionalitas,

  • dan Self-awareness.


💼 Pelajaran dari Dunia HR

HRD di perusahaan seperti Telkom Indonesia atau Bank BCA sering mengatakan bahwa hasil tes kepribadian adalah indikator jangka panjang kesuksesan karyawan.

Menurut survei internal LinkedIn Talent Solution (2023):

  • 54% HR menilai integritas lebih penting daripada nilai akademik.

  • 61% percaya tanggung jawab menentukan career longevity.


🧭 Kesimpulan – Kunci Lolos Tes Kepribadian Kerja

Tes kepribadian kerja bukan tentang menipu sistem, tapi memahami dan menampilkan versi terbaik dirimu.

🎯 Kuncinya:

  1. Kenali nilai-nilai inti perusahaan.

  2. Jawab jujur tapi bijak.

  3. Tunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab.

  4. Latih kesadaran diri lewat refleksi dan pengalaman sosial.

“Kepribadianmu menentukan kecepatan kariermu.”
Psikolog Karier, Angela Duckworth.

Kalau kamu udah paham logika di balik tes ini, percaya deh — HR bakal bilang:

“Orang ini bukan cuma pintar, tapi bisa diandalkan.”